Malam ini adalah malam yang bahagia, karena aku begitu dekat dengan
orang-orang yang kucintai. Mereka bukan keluarga tetapi aku sudah anggap mereka
sama seperti keluargaku sendiri. Kita berbeda karakter tapi tak mengapa karena
kita saling melengkapi. Merekalah adik-adikku yang sangat kucintai karena Allah,
merekalah kawan-kawan seperjuanganku yang sangat menginspirasi hidupku. Kita
disatukan dalam satu atap “Rumah Loteng” ya, kata mereka kediaman kita ini
adalah rumah loteng, inilah tempat kita. Suka duka kita jalani bersama. Tanpa kita
sadari ternyata waktu begitu tegas menyita masa, mengambil cerita-cerita,
mengemasnya menjadi kenangan-kenangan indah yang terukir mesra di dinding Rumah
Loteng kita. Tak ayal aku sering mengirimkan doa-doa agar kita selalu
diteguhkan dalam tali persaudaraan yang terjalin begitu indah. Karena aku
sangat mencintai mereka semua. Orang-orang yang telah ditakdirkan Allah sebagai
pengukir jalan hidupku, orang-orang yang ditakdirkan Allah menjadi saudaraku. Aku
bersyukur, Allah telah mempersaudarakan kita. Semoga keindahan ini akan tetap
kekal sampai ke syurga-Nya.