Kemana? Kenapa kau pergi?
Tolong, jangan bangunkan aku dari tidurku, aku ingin tetap tidur berlalu bersama mimpi indah bersamanya, hanya disini dia bisa hadir. Hanya disini aku bisa rasakan eratnya genggaman tangan itu, ya hanya disini dia hadir mengusap air mataku yang berjatuhan tanpa henti.
Kenapa kau hanya hadir dalam mimpiku? Tak bisakah kau hadir dihadapanku saat ini?
Dan kau! Kenapa kau bangunkan aku? Biarkan ku sejenak bersenang-senang di alam mimpi ini, jangan dulu bawa aku ke alam nyata itu, alam yang saat ini ku anggap aneh, semakin aneh dan bertambah aneh!
Kau juga, kenapa tiba-tiba berlalu begitu saja? Tanpa pesan tanpa harapan!
Hanya satu, dan satu itu adalah…dan…. kemudian…&....itu hadir menjadi rintik dan rintik itu akan berlalu. Aku yakin itu. Walaupun kenyatan esok berbeda, setidaknya aku bahagia pernah mempunyai harapan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar