Senin, 27 Februari 2012

Hujan...!


Hujan itu terkadang membawa kebahagiaan yang memekarkan kuncup bunga didadaku, tapi terkadang juga membawa kesedihan yang menghujam dalam di hati.
terkesan galau tapi memang itu yang terjadi, hujan yang mengingatkanku saat-saat indah bersamanya hujan juga yang mengiringi kepergiannya.
Berapa banyak lagikah butiran hujan yang akan tertumpah saat kita bejauhan?
bolehkah kukutip satu butir untuk ditulis?
seandainya bisa,,,
kan kuukir rasa rinduku di setetes air yang kukutip
kan kurangkai satu persatu semua cerita bahagia kita
kan ku kembalikan lagi memorimu ke saat–saat kita bersama dulu
Bolehkah ku renggut mentari, kugenggam dan kugantungkan dihati ini? Lalu kuhentikan butiran yang menghalangi aku denganmu? Tetes demi tetes, agar aku bisa segera bertemu dengamu? ah, tidak.. bukan hanya setetes.. tapi sekaligus.. agar dalam sekejap, kau langsung ada di hadapanku, tersenyum.. Senyum yang secara ajaib mampu memberikan rasa hangat yang menyelimuti hatiku..

Bolehkah aku menguntai kata-kata lagi?
Kan kutitipkan helai-helai rabithah pada desir angin nan syahdu, kusematkan setangkai rinduku pada ranting yang berembun dan kumunajadkan segala asa untukmu.
Walau saat ini semua telah berbeda, kita tak lagi bersama. Bukan ini yang kita harapkan namun kenapa kita harus merasa sedih? bukankah semuanya akan berubah sejalan adanya waktu yang berubah? dan senyum itu pun akan kembali mengembang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar