Jumat, 17 Februari 2012

SD

kali ini aku ingin cerita tentang seorang teman masa SD dulu,
dia seorang lelaki yang saling berpacu dan berlomba dikelas untuk mendapatkan nilai yang paling bagus dikelas, berlomba untuk menjadi yang terbaik. menjadi yang unggul. terkadang aku mengalahkannya tetapi lebih sering aku yang dikalahkan olehnya. saat itu aku tak begitu hirau, aku hanya menganggap dia teman biasa, tetapi setelah 6 tahun bersama tibalah saat-saat kelulusan dan kami pun berpisah, walaupun awalnya ku kira kami akan melanjutkan ke sekolah menengah yang sama. tetapi tidak, jalanku dan jalannya berbeda. mulai saat itulah aku sadar kalau dia bukan hanya teman biasa bagiku, tetapi dia telah mengambil sebagian ruang dihati ku sebagai seorang Sahabat.
1 tahun berlalu,,, 3 tahun dan bahkan sampai sekarang waktuku berlalu tanpa dia.
kemaren waktu ngumpul-ngumpul sama ibu & ayah, aku mendapatkan satu kejutan. tentang dia.
ternyata dia tidak lagi kuliah, kabarnya dia berhenti karna keterbatasan financial. Terkejut! itulah yang kurasakan saat ku dengar kabar itu. dia yang kuharapkan bersama-sama menyonsong kesuksesan harus berhenti ditengah jalan.
 Oh Tuhan. berilah ia kesempatan.

3 komentar:

  1. astagfirullah uuulll.. iko ttg si r**mat kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hu'um ka,,,, kaba-kabanyo bliau d kampung nolong-nolong ayahnyo....
      mudah-mudahan bliau cm ambiak cuti untuk ngumpuakan pitih,,,,

      Hapus
    2. hmm, yo ul...sayang kan, klo nyo cadiak, tapi dak punyo kesempatan..padahal beasiswa kan baserak ul...

      Hapus