Rabu, 18 Januari 2012

di Bangunan iTu



Di bangunan itu,, ya tepat di depan bangunan itu kita pertama kali bertemu.
Kau rekahkan senyum itu,, sangat indah,, benar-benar indah.
Sekejap kau ulurkan 5 yang indah itu,,
Menggengam 5 ku dengan erat,, penuh semangat.
Kurasakan ada sesuatu yang berbeda saat itu.
Bak segumpal energi mengalir dari jemari itu kesela-sela jemari mungilku,
Menghantarkan getar-getar cinta yang langsung tertancap dalam dihatiku,
Aku terpesona dengan senyum itu.

*  *  *

Satu setengah tahun yang lalu kita bertemu.
Tepat pada kolom ketiga urutan kalender
Aku tak tahu mengapa,
Mengapa engkau berarti separah ini dalam hidupku,
Setiap untaian kata yang kau lantunkan
Mengalir perlahan ketelinga ku
Setiap orasi-orasi mu
Menghujam dalam di dadaku.

  *  *  *

Sejak pertemuan pertama kau sunggingkan senyuman maut itu,
Kau buatku bersemangat menjalani hari-hari,
Kau buatku bersemangat menerjang batu-batu besar
Kau tuntun aku berhati-hati dengan kerikil tajam
Yang menghambat jalan-jalan da’wah

Kau kenalkan aku dg-Nya,

Kau berikan aku tips jitu dekat dg-Nya,

Kau bagai setetes air yang mengisi waduk-waduk kering hati ini,

Kau lilin bagi hampaku,

Kau bulan bagi kesepianku

ku tak kan ragu berkata “I love U be’coz Allah wahai Murabbiku”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar