Selasa, 17 Januari 2012

Hakikat Ukhuwah


Hakikat UKHUWAH :
[1] Ukhuwah adalah hadiah, kenikmatan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala
Dalam berukhuwah harus meluruskan ataupun membersihkan hati dari niat yang salah. Adapun usaha untuk menguatkan hati merupakan hal yang perlu dipelihara. Sedangkan yang mampu menguatkan hati adalah Allah semata. Maka dari itu, seorang hamba hendaknya meminta kepada Allah untuk dikuatkan ukhuwahnya terhadap saudara-saudaranya yang muslim.

[2] Ukhuwah lahir dari buah keimanan seorang muslim
Dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa tidak sempurna iman seseorang sehingga dia mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.

[3] Ukhuwah melahirkan kekuatan.
“Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
(Al-Qur’an Al-Karim Surah Al-Anfal [8] : ayat 46)

[4] Ukhuwah harus teruji.
Seringkali ketika dalam kondisi senang, banyak para sahabat kita yang mendekat dan jumlahnya pun bertambah. Ini merupakan bunga-bunga ukhuwah. Akan tetapi, ketika kondisi sulit menimpa, bisa jadi hal ini dapat mengguncangkan ukhuwah kita. Jadi, saat inilah ukhuwah teruji. Dan tingkatan ukhuwah yang tertinggi adalah itsar (mendahulukan kepentingan saudaranya).

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.

“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
(Al-Qur’an Al-Karim Surah Ali-Imran [3] : ayat 159)

Salam Ukhuwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar