Selasa, 3 Januari 2012
tepatnya setelah sholat Zuhur, kami berencana pergi ke taman budaya, membuat tugas kelompok sekalian mo merefresh otak. rencana sudah kami susun dg matang, nanti slesai buat tugas kami mo jalan-jalan di TamBud dan langsung ke Pantai, memandangi sunset...
kami pun bersiap-siap untuk pergi. buku, uang, hp, nasi dan tak lupa kamera pun sudah masuk dalam tas, terbayang keceriaan kami nanti di TamBud dan Taplau-tapi lauik-
tetapi yang terjadi lain, malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih temanku-Yuli-dejambret lelaki muda berbaju hitam itu, kejadian itu sangat cepat, mungkin hanya 30 detik, semua barang-barang yang Yuli bawa raib. kalau ditotal jambret itu membawa kurang lebih 2jt barang-barang Yuli setelah dihitung dengan uang.
yang sangat disayangkan sekali, jambret itu juga mengambil hp yang berisi kenangan Yuli dengan ibu, sekarang tak ada lagi foto ibu, aku tidak tahu apa yang ada dalam fikiran Yuli saat ini, yang ku tahu Yuli sekarang terbaring lemah di atas kasur.
tadi pagi pun Yuli kehilangan cincinnya di kamar mandi, semalam pun bliau hampir ditabrak mobil,
ya, bertubi-tubi masalah yang datang pada Yuli saat ini, dari krjadian ibu di panggil Yang Maha Kuasa sampai sekarang kehilangan satu-satunya cincin pemberian Unangnya-panggilan yuli kepada kakak perempuannya-, tapi bliau tetap sabar. aku salut melihatnya.Yuli terus bersabar dan berfikiran positif,,,
semoga dibalik ini semua ada kebahagiaan yang besar, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar